Assalamualaikum bagaimana kabar rekan-rekan dompet dhuafa dan
sahabat pembaca sekalian?...
Saya berharap kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat
dalam lindungan Alloh Azza Wajalla khususnya selama wabah yang melanda bangsa
Indonesia. Saya juga berdoa semoga rekan-rekan dompet dhuafa, pembaca, dan
seluruh warga Indonesia diberi kesabaran, ketabahan dalam menjalani wabah
pandemi dan mendapatkan pahala atas wabah yang dialami pada saat ini. Melihat
banyak warga kesusahan dalam menghadapi wabah ini, muncul perasaan ingin selalu
membantu dan memberikan kebaikan kepada mereka.
Berbicara tentang makna kebaikan tentu tidak luput dari arti dari
kata tersebut. Arti kata kebaikan menurut KBBI sifat baik dan perbuatan baik manusia yang dianggap baik
menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku pada sebuah masyarakat
tertentu. Semua kebaikan telah diajarkan oleh semua agama kepada umatnya dalam
bentuk dan macam-macamnya terutama agama Islam. Agama Islam (agama yang paling
benar –pent) sudah menjelaskan makna kebaikan dengan berbagai model dan
jenisnya baik kecil maupun besar secara detail dan rinci.
Penjelasan makna kebaikan dalam agama Islam sudah dijelaskan oleh
Alloh dalam Al-Quran surat Al-Baqoro ayat 189 yang artinya “…Dan bukanlah suatu
kebajikan memasuki rumah dari atasnya ( pada masa jahiliyah orang yang berihram
pada waktu haji, mereka memasuki rumah dari belakang, bukan dari depan. Hal ini
dit anyakan pula oleh para sahabat kepada Rasululloh, sehingga turunlah ayat
ini –pent), tetapi kebajikan
adalah (kebajikan) orang yang bertakwa”. Alloh mensifati orang yang
bertakwa dengan orang baik, artinya setiap amalan takwa ditujukan hanya
mengharap balasanNya dihitung sebagai sebuah kebaikan. Contoh amalan takwa
adalah zakat, sholat, puasa, shodaqoh dalam bentuk kebaikan berbagi
kepada orang yang membutuhkan bisa berupa harta dan materi.
Kebaikan berbagi merupakan
amalan yang paling digemari dan sering dikerjakan oleh Rasululloh terlebih pada
saat bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis Imam Bukhori dan Imam Muslim yang
diriwayatkan Abdulloh bin Abbas disebutkan bahwasanya Rasululloh ketika di
bulan suci Ramadhan lebih dermawan dibandingkan dengan angin yang bertiup.
Begitulah contoh sikap teladan seorang nabi dan para pengikutnya akan
pentingnya kebaikan berbagi kepada orang lain. Melihat pentingnya
amalan tersebut kholifah pertama Abu Bakar memerangi bagi siapa aja yang murtad
dan yang tidak mau membayar zakat.
Nabi Muhammad dan para pengikutnya berani menebar kebaikanberbagi kepada orang lain dikarenakan mereka yakin Alloh pasti akan
membalasnya baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu contoh balasan bagi
siapa pun yang memberikan shodaqoh kepada orang lain dan Alloh langsung
membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Kisah ini diceritakan dalam buku Raudh
Ar-Rayahin, halaman 264 penulis menceritakan, “Pada suatu hari seorang
peminta-minta berada di depan rumah Abu Ja’far Al-Khathab.
Ulama zuhud ini pun bertanya kepada istrinya, “Apakah engkau
memiliki sesuatu?”.
Sang istri pun menjawab, “Kita memiliki empat butir telur”.
Abu Ja’far pun menyuruh sang istri untuk memberikan telur itu
kepada peminta-minta tersebut. Setelah peminta-minta pergi, datanglah seorang
sahabat Abu Ja’far dengan membawa bungkusan besar. Ternyata di dalam bungkusan
besar yang dibawakan teman Abu Ja’far berisi telur. Setelah Abu Ja’far menerima
bungkusan tersebut, kemudian Abu Ja’far menyerahkannya kepada istrinya.
Abu Ja’far bertanya kepada istrinya, “Berapa jumlah telur yang ada
di bungkusan itu?”.
Sang istri pun menjawab,”Tiga puluh”.
Abu Ja’far bertanya kembali, ”Bagaimana itu hitunganya?.
Sang istri lantas menjawab, “Semua empat puluh, namun sepuluh
pecah”.
Disebutkan bahwa Abu Ja’far memberi empat telur, tiga diantaranya
masih utuh, sedangkan yang satu pecah. Jumlah itu maka masing-masing telur
dibalas sepuluh kali lipat sesuai dengan keadaanya”. Subhanalloh Alloh melipat gandakan pemberian Abu Ja'far Al-Khattab menjadi sepuluh kali lipat. Alloh yang tidak
akan mengingkari janji-janjiNya kepada hamba yang mau menebar kebaikanberbagi kepada orang membutuhkan bisa berupa shodaqoh maupun zakat
yang diwujudkan kepada uang ataupun benda-benda yang wajid dizakati
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”