Acer Liquid Z320 Harga Murah Kualitas Mewah

Sabtu, 30 Januari 2016


Pada era globalisasi sangat pesat perkembangan berbagai disiplin ilmu. Yang meliputi ilmu komunikasi, ilmu kedokteran, ilmu pertambangan, dan lain sebagainya. Dengan adanya arus globalisasi yang begitu pesat,

Style Ala Al-Quran

Rabu, 27 Januari 2016





"Hai Sist... apa kabarmu?, hari gini masih pakai hijab... apa kata dunia", kata salah seorang teman fulanah di sekolah. Hai Bro... mau pergi kemana? Masjid?... Ya ela mendingan pergi ke mall biar ga dibilang kuper", sindir salah seorang teman Fulan yang hendak menuju ke masjid.

Kebudayaan Maluku

Kamis, 21 Januari 2016


  1. PROFIL MALUKU

Maluku terletak pada 2,30°- 7,30° LS dan 250°-132,30° BT. Provinsi Maluku berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan Selatan. Luas wilayah provinsi Maluku adalah 581.376 km persegi, luas lautan 527.191 km persegi dan luas daratan 54.185 km persegi. Bisa dikatakan bahwa 90 % wilayah Maluku adalah lautan. Maluku berasal dari kata Al Mulk yang berarti tanah raja-raja. [1]

Kebudayaan Sunda


KEBUDAYAAN SUNDA



            Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku di antaranya suku Sunda yang pada umumnya tinggal di Jawa Barat atau Tatar Sunda.[1] Tatar sunda merupakan wilayah (tanah, tatar) yang menurut sumber setempat meliputi bagian barat pulau Jawa, dengan batas sebelah timur, (sampai akhir abd ke-16) adalah sungai Cimapali (Kali Pemali sekarang), tetapi kemudian batas itu pindah ke sebelah barat ke sungai Cilosari. Menurut Tome’ Pires, orang portugis, pada tahun 1513, batas sebelah timur adalah sungai Cimanuk. Batas sebelah barat tatar sunda berupa laut yang memisahkan pulau Jawa dengan pulau Sumatera, yang disebut selat Sunda.[2]

Kebudayaan Sumatra

Selasa, 19 Januari 2016


  1. Asal Mula Daerah Sumatera
    Asal Mula Nama asli Sumatera, sebagaimana tercatat dalam sumber-sumber sejarah dan cerita-cerita rakyat, adalah “Pulau Emas”. Istilah pulau ameh (bahasa Minangkabau, berarti pulau emas) kita jumpai dalam cerita Cindur Mata dari Minangkabau. Dalam cerita rakyat Lampung tercantum nama tanoh mas untuk menyebut pulau Sumatera. Seorang musafir dari Cina yang bernama I-tsing (634-713), yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7, menyebut Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti “negeri emas”.

Kebudaayan Bali

  1. Profil Provinsi BalI
Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur.
Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut:

Kebudayaan Bangka Belitung

  1. Selayang Pandang Bangka Belitung
    Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. selat nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau sumatera, dekat dengan Provinsi sumatera selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. [1]

Kebudayaan Kalimantan

  1. Kebudayaan dan Nilai-nilai Kalimantan Timur

  1. Rumah Adat Lamin
    Rumah adat Kalimantan Timur dinamakan Rumah Lamin. Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Rumah itu berbentuk memanjang seperti  panggung setinggi 3 meter dari tanah dan dihuni oleh 25-30 kepala keluarga. Rangka terbuat dari kayu, mulai dari tiang, lantai, dinding, pintu dan tangga (can). Atap terdiri dari anyaman dedaunan (lame) (Risky, 2013:81)

Kebudayaan Papua

Minggu, 17 Januari 2016


  1. Kesenian Masyarakat Papua

  1. Pakaian Tradisional

Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat itu memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa bentuk burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Namun ada juga masyarakat suku pedalaman Papua yang hanya menggunakan koteka dalam membalut tubuhnya.

Kebudayaan Toraja


  1. Asal-usul Tana’ Toraja
    Konon, leluhur orang Toraja adalah manusia yang berasal dari nirwana, mitos yang tetap melegenda turun temurun hingga kini secara lisan dikalangan masyarakat Toraja ini menceritakan bahwa nenek moyang masyarakat Toraja yang pertama menggunakan “tangga dari langit” untuk turun dari nirwana, yang kemudian berfungsi sebagai media komunikasi dengan Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa). Konon manusia yang turun ke bumi, telah dibekali dengan aturan keagamaan yang disebut aluk. Aluk merupakan aturan keagamaan yang menjadi sumber dari budaya dan pandangan hidup leluhur suku Toraja yang mengandung nilai-nilai religius yang mengarahkan pola-pola tingkah laku hidup dan ritual suku Toraja untuk mengabdi kepada Puang Matua.